Cara Menghubungkan 2 Komputer dengan Menggunakan Koneksi LAN

Cara Menghubungkan 2 Komputer dengan Menggunakan Koneksi LAN

LANGKAH PERTAMA, tancapkan konektor RJ45 yang ada pada kedua ujung kabel UTP pada slot network card (kartu jaringan) pada masing-masing PC atau notebook. Pastikan lampu indikator (biasanya berwarna hijau) pada kartu jaringan pada kedua komputer menyala. Jika tidak/belum menyala, coba cabut konektornya kemudian tancapkan lagi, siapa tahu cara menancapkannya kurang “pas”, sampai terdengar suara “kleq”. Atau jika masih tidak menyala, kemungkinan kartu jaringannya yang bermasalah.


LANGKAH KEDUA, menentukan & mengatur alamat IP masing-masing komputer. Kedua computer harus mempunyai alamat IP masing-masing yang berbeda satu dengan lainnya.
Cara Melakukan Pengaturan alamat IP adalah sebagai berikut.

1. Klik Start >> Control Panel >> Network Connections hingga tampil jendela Network Connections, seperti di bawah ini.


2. klik kanan icon jaringan yang berada di bawah baris LAN or High-Speed InternetLocal Area Connection Properties, seperti gambar di bawah ini. kemudian pilih properties (lihat gambar di atas) sehingga muncul jendela


3. Sorot pada Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik properties hingga muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties seperti di bawah ini.


4. Klik (centangi) pada “Use the following IP address”.
Kemudian pada baris IP address, isikan alamat IP komputer yang kita inginkan, dengan contoh format seperti 192.168.0.1 (biasanya IP 192.168.0.1 ini digunakan untuk IP server). Perlu diketahui bahwa alamat IP sebuah komputer ini tidak boleh sama dengan alamat IP komputer yang lainnya. Yang membedakan hanya angka digit yang terakhir, misalkan kita tentukan alamat IP computer yang lainnya dengan 192.168.0.2, atau bisa juga 192.168.0.3 jika mempunyai banyak computer dalam satu jaringan.
Setelah itu, pada baris “Subnet mask” isikan dengan 255.255.255.0 (biasanya angka ini akan terisi otomatis ketika mengklik OK).
Pada baris “Default gateway” dikosongkan saja. Alamat ini biasanya diisikan pada computer client untuk mengakses internet dari computer server.


Jika sudah, lanjutkan dengan menekan OK kemudian akan kembali ke jendela Local Area Connection Properties dan sebelum menekan OK lagi, centangi (klik) pada “Show icon in notification area when connected”, hal ini bertujuan agar ketika koneksi sudah berjalan maka akan muncul icon (berupa gambar 2 buah kotak yang berhimpitan) pada kanan bawah.

5. Pengaturan alamat IP untuk satu komputer telah selesai.
Ulangi langkah-langkah tersebut untuk melakukan pengaturan alamat IP pada komputer yang satunya.

LANGKAH KETIGA, setelah melakukan pengaturan alamat IP berhasil, sekarang lakukan test koneksi kedua buah computer tersebut dengan cara ketik ping diikuti alamat IP dari satu computer ke computer yang lain dan kemudian lakukan sebaliknya.

Caranya,
Sebagai contoh, pada komputer dengan alamat IP 192.168.0.2 lakukan ping ke alamat IP komputer lain, misalnya ke 192.168.0.1 dengan cara >>>


Klik Start >> Run >> kemudian ketikkan ping 192.168.0.1 kemudian tekan OK atau ENTER (atau juga bisa lewat DOS Command) dan jika memang koneksi sukses, maka pada layar akan menampilkan pesan seperti di bawah ini.



Jika koneksi belum berhasil, maka pesannya adalah “Request timeout”, jika demikian coba restart kedua komputer tersebut atau lanjutkan pada tahap berikut ini.


LANGKAH KEEMPAT, melakukan setingan File dan Printer Sharing.
Klik Start >> Control Panel >> Network Setup Wizard hingga akan muncul jendela Network Setup Wizard”, seperti di bawah ini.


Kemudian klik next hingga akan muncul jendela berikutnya, seperti di bawah ini.



Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya untuk memilih jenis atau metode koneksi, seperti di bawah ini.


Keterangan (kurang lebihnya demikian)

Opsi pertama, computer ini terhubung ke internet dan computer lainnya dalam jaringan ini akan terhubung ke internet melalui computer ini.

Opsi kedua, computer ini terhubung ke internet namun melalui computer lain dalam jaringan ini.

Opsi ketiga, metode lainnya.

Jika tidak ingin untuk koneksi internet, kita dapat memilih opsi “other” dan lanjutkan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya, pilihan metode lainnya, seperti di bawah ini.


Keterangan (kurang lebih)
Opsi pertama, computer ini dan computer lainnya dalam jaringan tersebut terhubung ke internet melalui hub.

Opsi kedua, computer ini suatu saat akan kita hubungkan dengan internet namun tidak sekarang.

Opsi ketiga, computer ini hanya terhubung ke jaringan local yang tidak terhubung ke internet.

Sementara ini kita dapat memilih opsi ketiga “This computer belongs to a network that does not have an internet connection” kemudian lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela berikutnya, untuk menamai computer beserta deskripsinya, seperti di bawah ini.


Kemudian isikan deskripsi computer kita, misalnya “Ini Komputer ABC” atau dengan deskripsi yang lain pada baris “Computer description”.

Isikan juga nama computer kita sesuka kita, boleh menggunakan huruf maupun angka, maksimal 15 caracter, sebaiknya tidak menggunakan spasi, dalam contoh ini saya beri nama “ABC”.

Jika sudah, lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela berikutnya, menamai workgroup, seperti di bawah ini.


Kemudian namai workgroup sesuka kita yang penting untuk semua computer mempunyai workgroup yang sama, jika tidak ingin merubahnya lanjutkan dengan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya, sharing file dan printer, seperti di bawah ini.



Salah satu tujuan menghubungkan dua buah computer (atau lebih) adalah untuk berbagi (share) file atau printer oleh karena itu, pilih opsi “Turn on file and printer sharing”. Namun jika tidak ingin men-share-nya, kita dapat mencentangi opsi “Turn off file and printer”.

Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela yang memberitahukan nama dan deskripsi serta workgroup computer juga bahwa share file and printer adalah aktif, seperti di bawah ini.


Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga muncul jendela yang memberitahukan bahwa system sedang melakukan konfigurasi jaringan, sebagai berikut.

Kemudian beberapa saat hingga muncul jendela yang memberitahukan bahwa konfigurasi jaringan telah dilakukan, seperti di bawah ini.


Pilih saja “Just finish the wizard, I don’t need to run the wizard on the computers” kemudian lanjutkan dengan menekan next lagi sehingga muncul jendela pemberitahuan bahwa wizard telah sukses, seperti di bawah ini.



Kemudian klik finish dan biasanya computer minta untuk direstart (memang harus direstart).


LANGKAH KELIMA, dengan demikian proses untuk mengkonfigurasi jaringan pada kedua computer kita telah selesai kemudian pastikan icon LAN yang berada di kanan bawah muncul dengan status “connected”, seperti icon di bawah ini.



Atau klik kiri pada icon tersebut maka kita akan mendapati jendela Local Area Connection Status, seperti di bawah ini.


LANGKAH KEENAM, Selesai.

Selanjutnya melakukan sharing langkah-langkahnya sebagai berikut

1. Klik kanan Strat, masuk ke Explorer


2. Setelah masuk ketampilan Explorer, langkah selanjutnya pilih folder yang mau disharing, klik kanan pada foldernya pilih properties, dan keluar tampilan seperti dibawah ini.


3. Setelah itu pilih Sharing dan beri tanda contreng pada Share this folder on the network, dan klik Apply


Selesai sudah sharing data.

agiel_103060270 komentar

Cara Setting Kabel LAN

Untuk menghubungkan dua buah komputer atau menghubungkan dua buah HUB/switch dengan kabel UTP, dapat menggunakan kabel crossover. Jika mo menghubungkan komputer ke HUB/switch, gunakan kabel straight. lanjuuut…

Dalam pengkabelan straight dan cross, kita bisa lihat standar yang sudah ditetapkan untuk masalah pengkabelan ini, EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.

Kabel Straight:
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar yang sama pada kedua ujung kabel nya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan seterusnya.

Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight ke switch, switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebagaimana halnya pin 1 dan 2 pada PC, maka switch
menggunakan pin 3 dan 6 untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.

Penggunaan kabel straight :
menghubungkan komputer ke port biasa di switch.
menghubungkan komputer ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
menghubungkan port LAN router ke port uplink di switch.
menghubungkan 2 HUB/switch dengan salah satu HUB/switch menggunakan port uplink dan yang lainnya menggunakan port biasa

Kabel crossover

Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.

Pada gambar, pin 1 dan 2 di ujung A terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung B, begitu pula pin 1 dan 2 di ujung B yang terhubung ke pin 3 dan 6 di ujung A. Jadi, pin 1 dan 2 pada setiap ujung kabel digunakan untuk mengirim data, sedangkan pin 3 dan 6 pada setiap ujung kabel digunakan untuk menerima data, karena pin 1 dan 2 saling terhubung secara berseberangan dengan pin 3 dan 6.

Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.

Penggunaan kabel crossover :

menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
menghubungkan 2 buah HUB/switch menggunakan port biasa diantara kedua HUB/switch.
menghubungkan komputer ke port uplink switch
menghubungkan port LAN router ke port biasa di HUB/switch

Port biasa vs. port uplink

Untuk menghubungkan dua buah HUB/switch atau menghubungkan dua buah komputer secara langsung dibutuhkan kabel crossover. Tapi jika HUB/switch atau Network Interface Card (NIC) atau peralatan network lainnya menyediakan Uplinkport atau MDI/MDI-X anda bisa menggunakan kabel straight untuk menghubungkan ke port biasa di HUB/switch atau Network Interface Card atau peralatan network lainnya.

Berikut adalah susunan kabelnya :

Setting Susunan Warna Kabel Jaringan UTP

susunan kabel cross
1. orange putih
2. orange
3. hijau putih
4. biru
5. biru putih
6. hijau
7. coklat putih
8. coklat

***************

1. hijau putih
2. hijau
3. orange putih
4. biru
5. biru putih
6. orange
7. coklat putih
8. coklat

susunan kabel cross adalah susunan kabel silang..
1 dan 3
2 dan 6

kemudian sebaliknya
3 dan 1
6 dan 2

0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

selamat datang di blog saya, anda bisa mendapatkan beberapa informasi tentang ilmu komputer pada blog saya ini.


Labels